Archive for the ‘COPS (Community of Pulsar Solo)’ Category


Tulisan ini ditujukan kepada mas-mas di jalanan Indonesia tercinta ini yang masih memakai knalpot bersuara cetar membahana. Juga ditujukan kepada para orang tua, semoga menjadi referensi dalam mendidik anaknya.
Semakin berkembangnya industri otomotif roda dua di indonesia ini menjadikan sepeda motor sebagai alat transportasi alternatif yang cepat, mudah (bisa dipakai siapa saja), praktis (cuma punya dua roda…bisa parkir dimana saja), dan masih banyak kelebihan lainnya. Tidak aneh kalau motor menjamur seperti panu tanpa diobati.
Seiring dengan itu juga pemerintah memperketat peraturan di jalan raya, terutama  bagi pengguna sepeda motor. Banyak hal yang diatur lebih detail bagi para pengguna sepeda motor ini, salah satunya adalah
(lebih…)


Tak ada gading yang tak retak…Ketika nemu masalah ini beberapa waktu yang lalu pada salah seorang konsumen Pak No motor, P220 Brand New..baru keluar dari kantong plastik sekitar 2 bulan, sudah mengalami retak rambut….tipissssss sekalii…..di Mika lampu depan bagian lampu jauh.

Retak rambut di Kepala P220.....foto by POL

Retak rambut di Kepala P220…..
foto by POL

(lebih…)


Minggu 2 desember 2012, meski hujan seperti umbel yang sentlup-sentlup tidak menghalangi niat dan tekad untuk berburu makan pagi di siang hari. Kenapa?? ya…. Karena khusus hari minggu ini kita bangun emang siang.

The destination kali ini adalah nyicipi warung teh di daerah kemuning – ngargoyoso – karanganyar.
Namanya Ndoro Donker…

image

(lebih…)


Bajaj Pulsar, pendatang baru di blantika per-motor-an di Indonesia yang beberapa tahun terakhir ini dari pengamatan kacamata saya selaku konsumen yang bangun tidur mengalami penjualan yang sangat pesat. Apalagi didukung dengan menjamurnya komunitas Pulsar. Semakin menambah nilai positip bagi penjualan.

Dealaer BSA Solo di Jalan Slamet Riyadi

Surakarta, yang daerah penjualannya melingkupi Solo Kota, Wonogiri, Sragen, Boyolali, Karanganyar, Klaten.
Kenapa Dealer Bajaj di Solo kok malah tutup? (lebih…)


Suatu kebanggan dan kebahagiaan yang kebetulan karena anak-anak Hazard menjadikan Solo sebagai tempat untuk gathering mereka pertama kali.
Bertempat di sebuah villa di Tawangmangu tanggal 30 Juni sampai dengan 1 Juli 2012. Berkumpulah Hazard dari Jawa Barat dan Jawa Timur.
Sama dengan yang ada di isi kepala saya pada waktu itu, Hazard komunitas itu apa lagi??

ni dia personil Hazard…

(lebih…)


Di perkumpulan wedangan COPS sering terdengar celoteh homo. Sebenernya apa sih homo itu?? Dan bagaimana kriteria agar disebut homo.
Homo adalah lelaki yang suka sama lelaki tapi sering ditutup-tutupi.
Sebenernya lagi, ini bukan hanya untuk kalangan COPS, tapi berdasarkan fakta dan realita, masyarakat umum pun bisa dimasukkan disini.

1. Penggemar olah raga sepakbola.
Sepakbola ini benar-benar olah raga yang amat sangat memakan waktu. (lebih…)


Kamis, 14 juni 2012, dapet undangan untuk menyaksikan gelaran akad nikah seorang teman di desa Banjarejo Rt.1/1 Gabus, Grobogan, Purwodadi.
Kebetulan, karena lama nggak rolling, akhirnya ber-tiga berangkat, dan kebetulan juga semuanya Pulsar 220. Emang kenapa kalau Pulsar yang lain ikut….  Ya gak papa… takut mereka ketinggalan ajah hehehe….
Berangkatlah kita pada pukul 06:30 pagi, dimana jalan masih ramai-ramainya penuh dengan kendaraan baik roda 2 atau roda 4. Ada yang berangkat sekolah, berangkat kerja, nganter anak, pulang dugem, pulang maling, yach… pokoknya itu adalah jam tersibuk di Solo, semua tumplek bleg di jalanan. Makanya saya lebih suka berangkat kantor siang daripada harus bergumul dengan keramaian tersebut. (lebih…)


Sudah lama nggak nulis, bingung apa yang mau ditulis, karena tulisan blog ini pada prinsipnya harus mengulas sesuatu yang orisinil, murni dari hasil pemikiran. Nah, masalahnya pemikiran ini kadang buntu, nggak mau diajak mikir kemana-mana… hehe..

Sekali pingin nulis, materi tulisannya membingungkan… mengendarai motor di tanjakan.
Ketika menghadapi tanjakan yang cukup tinggi dan panjang, ada baiknya kita mengambil ancang-ancang yang cukup. Tapi bagaimana jika kita tidak sempat mengambil ancang-ancang? (tau kan ancang-ancang??) (lebih…)


17 Februari merupakan hari lahir kota Solo. Untuk merayakan hal tersebut pada Sabtu, 18 februari 2012 kemaren diadakan kirab budaya dengan mengusung tema Solo Wayang Karnival.
Karena temanya wayang, maka semua perserta kirab banyak berkostum wayang, termasuk buto cakil dari COPS ikut nonton disini.

Solo Wayang karnival 2012

(lebih…)


Sudah jadi kebiasaan saban 2 minggu sekali pulang kampung dari kota tercinta Solo ke sebuah desa nan sejuk bernama Bedono di kecamatan Jambu, kabupaten Semarang. Sebuah desa yang terletak di ketinggian 711 dpl, 10km dari Ambarawa.

Stasiun Bedono, Negeri di Awan by Katon Bagaskara sampai Sang Pencerah..pernah take disini...

Desa yang merupakan puncak tertinggi yang dilewati oleh jalan utama antar kota Jogja – Semarang.
Sialnya jalan ini juga merupakan jalur yang dilewati semua kendaraan termasuk juga truk pasir yang beban muatannya melebihi tonase. Alhasil…setiap musim hujan tiba jalan berubah bentuk jadi gula kacang, penuh lobang jebakan betmen yang bisa bertambah setiap harinya. (lebih…)